Sunday, May 26, 2013

Membuat Citation dan Daftar Pustaka pada Microsoft Word 2010

Sebuah buku Tugas Akhir tanpa referensi mungkin terlihat kurang dapat dipercaya. Semakin banyak referensi yang digunakan, semakin mendekati valid buku kita, jika referensi tersebut benar-benar kita gunakan, tidak asal tulis saja. Akan tetapi, terkadang kita malas menyisipkan tanda citation atau kutipan dan men-synchronize manually whenever we make a change.
Tenang, bersama kesulitan ada kemudahan. Ini solusi yang ditawarkan oleh Microsoft Word. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Setelah kita mengutip kalimat atau paragraf dari referensi tertentu, klik Insert Citation pada menu References (kotak biru di Gambar 1).
  2. Untuk pertama kali penggunaan, klik Add New Source, maka akan muncul window Create Source seperti pada Gambar 2.
  3. Pilih jenis referensi yang kita gunakan tersebut pada Type of Source, misalnya buku, artikel jurnal, atau website.
  4. Isi detail referensi yang diminta. Untuk nama penulis yang lebih dari satu orang dan penulisan nama depan dan nama belakang dapat dilihat pada gambar 2. Tanda koma memisahkan nama belakang dan nama depan (belakang, depan). Tanda titik koma memisahkan dua nama orang.
  5. Setelah selesai, klik OK. Citation akan muncul di tempat kursor kita berada seperti pada gambar 3. Perlu dicatat bahwa format penulisan citation ini bervariasi tergantung dari style bibliografi yang kita gunakan. Pada contoh ini saya menggunakan style APA Sixth Edition. Untuk penggunaan style IEEE nanti akan saya berikan caranya.

Gambar 1. Insert Citation
Gambar 2. Create Source Window
Gambar 3. Citation yang muncul
Sekarang, jika kita klik lagi Insert Citation seperti langkah 1, referensi yang baru saja kita masukkan akan muncul seperti pada Gambar 4. Jika suatu saat kita ingin menggunakan referensi ini, kita tidak perlu mengetik ulang detailnya, hanya perlu diklik saja. Untuk memasukkan referensi lain, Add New Source lagi.
Gambar 4. Source yang muncul
Semua citation sudah diberikan. Dokumen sudah selesai dibuat. Kita tinggal men-generate daftar pustaka atau bibliografi. Caranya adalah sebagai berikut.

  1. Masih di menu References, klik Bibliography seperti pada Gambar 5.
  2. Pilihlah jenis yang mana saja. Pilihan tersebut hanya membedakan judulnya, Bibliography, Bibliografi, Works Cited, atau Hasil Kutipan. Jika ingin judulnya Daftar Pustaka, ganti saja secara manual. Daftar Pustaka pun akan muncul seperti pada Gambar 6.

Gambar 5. Generate Bibliography
Gambar 6. Daftar Pustaka yang muncul
Misalkan suatu saat kita harus melakukan revisi dan menambahkan referensi. Kita tinggal Update Citation and Bibliography yang ada pada Gambar 6 atau menekan tombol F9 pada keyboard.
Nah, kemudian ada kasus ketika kita ingin membuang sebuah referensi, misalnya kutipan tidak jadi kita pakai, tetapi referensi masih muncul di daftar pustaka. Bagaimana menghilangkannya?

  1. Masih di menu References, klik Manage Sources, maka akan muncul window Source Manager seperti Gambar 7. Di kolom sebelah kanan, current list, menunjukkan referensi apa saja yang ingin kita masukkan dalam daftar pustaka. Tanda centang menunjukkan  bahwa referensi tersebut sudah kita kutip dalam dokumen. Jika tidak ada tanda centang, artinya kita tidak pernah mengutip dari sumber tersebut. Bisa saja kita masukkan, tetapi saran saya, kita tidak perlu memasukkan sumber yang tidak kita pakai dalam dokumen.
  2. Pilih referensi yang ingin kita buang, kemudian klik delete. Kita tidak perlu delete referensi dari Master list di sebelah kiri karena mungkin saja suatu saat kita memerlukannya untuk dokumen lain. Jika memang tidak akan berguna sama sekali, di-delete juga boleh.
  3. Sekarang, update lagi daftar pustakanya. Referensi yang tidak dipakai akan hilang.

Gambar 7. Source Manager Window
Sesuai janji saya tadi, saya akan menjelaskan cara mengganti stylenya menjadi IEEE.

  1. Masih di menu References, pada pilihan style carilah IEEE. Jika sudah ada, maka tinggal diklik saja. Jika belum ada, lanjut ke langkah berikutnya.
  2. Download file IEEE_Reference.XSL dari sini, kemudian simpan file tersebut di folder
    C:\Program Files\Microsoft Office\Office14\Bibliography\Style. Jika tidak ada folder Office14 coba cari Office12 atau yang sejenisnya.
  3. Restart Microsoft Word. Jangan lupa save dokumen terlebih dahulu.
  4. Lakukan langkah pertama.

Dengan style IEEE ini, citation berupa angka dalam kurung siku yang menunjukkan urutan penggunaan referensi dalam dokumen dan daftar pustaka akan sesuai dengan nomor urut citation tersebut. Sementara dengan style APA Sixth Edition, citation berupa nama pemilik beserta tahun referensi dan daftar pustaka diurutkan berdasarkan alfabet nama belakang pemilik referensi.
Selesai. Mudah bukan?
Selamat mencoba!
Ada pertanyaan? Silakan komen.

2 comments:

Telkom University said...

Apakah terdapat situasi atau kasus tertentu di mana style IEEE atau APA lebih sesuai atau lebih disukai? Visit Us Telkom University

Telkom University said...
This comment has been removed by the author.