Wednesday, February 20, 2013

Penggunaan Caption Gambar dan Tabel pada Microsoft Word 2010

Ketika membaca buku kuliah atau makalah/paper, kita pasti sering melihat tulisan Figure 1 di bawah gambar atau Table 1 di atas tabel. Jika kita menuliskannya secara manual, tentu saja akan kerepotan. Apalagi ketika suatu saat ada gambar yang ingin kita sisipkan. Kita harus mengulangi penomoran gambar atau tabel secara manual. Jika jumlah gambar dan tabel hanya lima, mungkin kita tidak perlu berpikir dua kali untuk melakukannya. Coba bayangkan jika ada puluhan atau bahkan ratusan gambar dan tabel. Nah! Supaya hidup kita lebih efisien, gunakan caption yang disediakan oleh Microsoft Word.
Bagaimana caranya? Yuk, kita coba telusuri langkah demi langkah!
  1. Klik kanan pada gambar yang ingin diberi caption.
  2. Klik Insert Caption seperti pada Gambar 1.
  3. Pilih Label yang ingin digunakan, misalnya Figure seperti Gambar 2.
Gambar 1. Insert Caption
Gambar 2. Caption Window
Kita dapat menuliskan nama gambar setelah Figure 1 pada textbox Caption seperti Gambar 2 di atas. Kita juga bisa menentukan posisi caption, di atas atau di bawah objek.
Jika Label yang kita inginkan belum ada di daftar Label, kita bisa membuat sendiri dengan klik tombol New Label dan masukan Label yang kita inginkan, misalnya Bagan, Gambar, atau Tabel.
Jika kita menekan tombol Numbering pada Gambar 2, maka akan muncul window seperti Gambar 3.
Gambar 3. Caption Numbering
Kita bisa mengatur format penomoran caption. Pilihannya ada angka arab, alfabet kapital, alfabet kecil, dan angka romawi. Kita juga bisa menuliskan nomor bab atau subbab di caption dengan mencentang Include chapter number. Jika ingin menuliskan nomor bab pada caption, pilih Heading 1. Jika ingin menuliskan nomor subbab pada captio, pilih Heading 2. Penggunaan heading ini dapat dipelajari di sini. Kita juga bisa memilih separator yang digunakan, di antaranya hyphen (-), period (.), colon (:), em-dash (--) . Gambar 4 berikut ini contoh hasil pemberian caption.
Gambar 4. Contoh Caption
Jika suatu saat kita ingin menyisipkan gambar di tengah atau di awal, penomoran sudah otomatis di-update. Pemberian caption secara otomatis pun dapat dilakukan dengan menekan tombol AutoCaption pada Gambar 2. Jadi, jika kita memasukkan file tertentu ke dalam dokumen, caption langsung muncul. Pada Gambar 5 di bawah ini, jika kita memasukkan tabel, maka caption Tabel otomatis muncul di atas objek dengan penomoran sesuai setting pada Numbering.
Gambar 5. AutoCaption Window
Langkah untuk pemberian caption pada tabel sama saja seperti pada gambar.
Sekarang, apa lagi manfaat yang kita dapatkan dari pemberian caption di setiap gambar dan tabel ini?
Ketika kita sedang membuat buku atau laporan, kita butuh menuliskan daftar gambar dan daftar tabel. Sama seperti men-generate daftar isi secara otomatis, kita bisa men-generate daftar tabel dan daftar gambar secara otomatis. Caranya adalah sebagai berikut.
  1. Letakkan kursor pada halaman daftar gambar.
  2. Pada menu References (kotak merah Gambar 6), klik Insert Table of Figures (kotak hijau). Kemudian akan muncul window Table of Figures (Gambar 7)
  3. Pada Caption Label, pilih label yang ingin dibuat daftarnya, misalnya Gambar atau Tabel. Kita juga dapat memilih Formatnya sesuka hati.
  4. Klik OK. Hasilnya muncul seperti gambar 8.
Gambar 6.  Membuat daftar gambar
Gambar 7. Table of Figures window
Gambar 8. Daftar Gambar
Jika suatu saat halaman berubah, ada gambar yang ditambah atau dihilangkan, kita bisa meng-update daftar gambar hanya dengan menekan tombol F9 pada keyboard. Mudah bukan?
Selamat mencoba!
Ada pertanyaan? Silakan komen.

Penggunaan Heading Style pada Microsoft Word 2010

Banyak yang bertanya, apa sih gunanya heading ini?
Heading digunakan untuk mempermudah kita ketika menulis sebuah buku, makalah/paper, laporan, atau artikel. Jika kita menggunakan heading style, dokumen yang kita buat akan lebih rapi. Saat kita menulis buku, kita tidak perlu menulis daftar isi secara manual, cukup dengan beberapa kali klik, beres semua.
Heading 1 biasa digunakan untuk penulisan nama bab, Heading 2 biasa digunakan untuk penulisan nama subbab, Heading 3 digunakan untuk penulisan subsubbab, dst.
Sekarang, mari kita mulai bagaimana cara menggunakan heading ini. Contohnya, jika kita ingin menulis nama bab. Ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 1. Microsoft Word yang saya gunakan adalah Microsoft Word 2010.
  1. Letakkan kursor di nama bab.
  2. Kemudian pada menu Home (kotak merah), cari kolom Styles (kotak hijau).
  3. Pada kolom tersebut terdapat Quick Styles yang bisa langsung digunakan. Langsung saja pilih Heading 1 atau tekan ctrl+alt+1. Jika ingin mengubah tema styles, silakan klik Change Styles (lingkaran kuning).
Gambar 1. Contoh penggunaan Heading 1 pada penulisan nama bab
Begitu pula jika kita ingin menulis judul subbab. Pilih saja Heading 2. Jika pilihan Heading 2 tidak ada pada tampilan Quick Style, klik tombol panah yang ada di samping pilihan Quick Style (lingkaran biru) seperti Gambar 2. Shortcut untuk Heading 2 adalah ctrl+alt+2. Shortcut untuk Heading 3 adalah ctrl+alt+3.
Gambar 2. Quick Styles
Untuk paragraf biasa, pilih style Normal.
Jika semua judul bab, subbab, subsubbab, dst. sudah diatur menggunakan style, maka kerangka tulisan akan terlihat pada Navigation Pane. Navigation Pane ini mempermudah kita jika kita ingin mencari sesuatu dalam tulisan. Untuk memunculkan Navigation Pane ini, klik menu View (kotak merah pada Gambar 3) kemudian ceklis Navigation Pane (kotak hijau). Navigation Pane pun akan muncul di sebelah kiri dokumen (kotak biru).
Gambar 3. Navigation Pane
Sekarang, mari kita buat daftar isi secara otomatis.
  1. Letakkan kursor pada halaman daftar isi.
  2. Pada menu References (kotak merah Gambar 4), klik Table of Contents dan pilih jenis daftar isi sesuai selera. Daftar isi secara otomatis muncul pada dokumen.
Gambar 4 Daftar isi
Jika suatu saat halaman berubah, kita bisa meng-update daftar isi hanya dengan menekan tombol F9 pada keyboard. Mudah bukan?
Selamat mencoba!
Ada pertanyaan? Silakan komen.